hadisetyono

Posts Tagged ‘Pemimpin Indonesia 2009’

Kisah Bunda Mariam yang mengandung Nabi Isa as dan analoginya dengan kelahiran satrio piningit

In kitab musasar jayabaya on February 4, 2010 at 5:22 am

Kisah Bunda Mariam yang mengandung Nabi Isa as
dan analoginya dengan kelahiran satrio piningit


Satrio piningit merupakan sosok pemimpin yang mencerminkan sosok imam mahdi dan Nab isa as di masa mendatang. Tidak adanya imam mahdi dan Nabi isa as adalah suatu keniscayaan ketiadaanya sosok satrio piningit. sosok satrio piningit adalah sosok yang dicari-cari oleh seluruh warga Indonesia untuk memimpin bangsa ini keluar dari keterpurukan. Pada kitab injil dapat ditemukan ayat bahwa satrio piningit disebut dengan the comforter. Sosok ini yang memimpin bangsa dengan segala tindak-tanduknya untuk membuat suasana menjadi nyaman dan layak dinikmati sebagai kehidupan yang idealis. pada ayat yang lainnya disebutkan bahwa sosok ini adalah cerminan dari sosok nabi isa as. adanya sosok satrio piningit karena adanya doa yang tulus dari nabi isa untuk dilahirkan disisi Tuhan sebagai tokoh penyelamat atau the chosen one atau sang avatar, sebelum kedatangan yang kedua dari nabi isa.

Kita bisa mengetahui dari sejarah bagaimana perjuangan bunda maria mengandung Nabi isa dalam buaian dan ditempatkan secara terpencil dalam lindungan para malaikat yang diutus Tuhan.


Dan ceritakanlah  Maryam di dalam Al Qur’an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur (Maryam 19:16)
maka ia mengadakan tabir  dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami  kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya  manusia yang sempurna. (Maryam 19:17)
Maryam berkata: “Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa”. (Maryam 19:18)
Ia  berkata: “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci”.(Maryam 19:19)
Maryam berkata:  “Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan  seorang pezina!”(Maryam 19:20)
Jibril berkata: “Demikianlah”.  Tuhanmu berfirman: “Hal itu adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan”.(Maryam 19:21)
Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.
(Maryam 19:22)

Dari ayat-ayat di atas, nampak nyata bahwa perjuangan Mariam dapat diidentikkan dengan perjuangan seorang akhwat yang akan melahirkan tokoh satrio piningit di Indonesia. Tokoh ini adalah cerminan dari sosok Nabi Isa dengan karakteristiknya menyerupai tokoh Nabi isa. Bunda mariam adalah ibunda bani israel, demikian juga perjuangan seorang akhwat yang tengah mengandung bayi satrio piningit. Akhwat ini tidak mengandung secara fisik, melainkan mengandung secara metafora. Ini adalah hukum sunatullah yang berlaku di Indonesia saat ini. Adanya kehidupan yang penuh kesucian dari Nabi Isa masa lampau, juga dipercaya menjadi cerminan dari kehidupan satrio piningit saat ini. Buah kehidupan israel masa lampau terjadi di Indonesia. Indonesia dijanjikan sebagai buah kehidupan israel saat ini.

Kisah cinta satrio piningit dan akhwat M

Adanya seorang akhwat yang dipercaya cerminan dari bunda mariam, menjadikan dirinya sebagai ibu negara kerajaan israel yang baru yaitu di Indonesia. Kehidupan berbangsa saat ini dipimpin oleh satrio piningit yang sejatinya adalah suami dari akhwat M yang merupakan cerminan dari bunda mariam. Ketika masa perkenalan dengan satrio piningit, akhwat M memencilkan diri ke arah timur kemudian ke arah barat karena memendam rindu kepada satrio piningit, namun akan dikucilkan oleh keluarganya jika jadi menikah dengan satrio piningit. Akhirnya akhwat M membuat tabir dengan adanya halangan pertemuan dengan manusia lain. Akhirnya malaikat melindungi akhwat M ini, demikian pula tokoh satrio piningit dilindungi oleh malaikat. Satrio piningit adalah sosok manusia sempurna layaknya malaikat yang diutus oleh Tuhan. Selain itu satrio piningit adalah sosok laki-laki suci yang dilindungi kesuciannya oleh Allah. Namun karena di dunia ini banyak tersebar tabir-tabir dan jaring-jaring kehidupan yang menghalangi keduanya untuk bertemu dan melangsungkan kehidupan di tahap yang lebih lanjut, akhirnya keduanya hanya bisa bertatap muka secara tidak langsung dan saling berkomunikasi dengan media komunikasi yang tersebar di muka bumi. Akhirnya secara metafora, akhwat ini dikatakan mengandung benih kasih satrio piningit yang dipisahkan oleh tabir-tabir dimuka bumi. Namun cinta mereka berdua tak lekang dimakan zaman, dan akan senantiasa menghiasi kehidupan berbangsa di Indonesia.

Ekonometrik dari akhwat M

Dari sudut pandang kacamata ekonomis, akhwat M ini bernilai begitu tinggi, layaknya seorang ibu negara. Sebut saja ibu negara yang pernah memimpin bangsa yaitu ibu fatmawati, ibu tien soeharto, ibu Megawati Soekarnoputri, dan Ibu Ani Yudhoyono. Bahkan lebih mahal lagi karena diidentikkan dengan bunda mariam yang merupakan ibu dari bangsa israel.
Kita akan menghitung nilai rupiah dari akhwat M ini dan menkonversikannya ke benda-benda di negara Indonesia. Sebut saja sebuah fungsi yang diambil dari ayat-ayat suci di Al-Quran:

Hai saudara perempuan Harun , ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina”, (Maryam 19:28)

Dari ayat di atas dapatlah dilihat bahwa ayah dari akhwat M ini bukanlah seorang laki-laki jahat dan dari golongan baik-baik. Misalkan akhwat M menghendaki sebuah mobil Ford, maka negara ini berhutang sebesar mobil ford kepada satrio piningit melalui akhwat M. Mobil ford ini yang akan dimiliki oleh satrio piningit dan menjadi modal bagi perjuangan selanjutnya. Demikian seterusnya sampai harta amanah dikuasai oleh satrio piningit dan keluarganya melalui akhwat M dan dibagikan bagi yang berkenan dan membutuhkan lewat tangan satrio piningit atau imam mahdi Indonesia.

“Salah satu tanda Imam Mahdi ialah dia amat tegas terhadap orang bawahannya, harta bendanya melimpah ruah dan amat pemaaf kepada para hamba (pekerja bawahan).” (perkataan tabiin A. Imam Tawus Ra)

Imam Mahdi memang diutus oleh Allah untuk memberkatkan harta benda sehingga melimpah ruah di sana-sini, akhirnya orang ramai jemu melihat harta benda yang bertimbun-timbun di sana-sini, sedangkan tidak seorang pun yang mahu membawanya pulang atau ambil peduli tentangnya.
Imam Mahdi juga sangat berbelas kasihan kepada golongan hamba, pekerja bawahan dan orang awam. Mereka ini sentiasa mendapat bantuan dan perhatian berat daripada Imam Mahdi sendiri. Mereka selalu dibantu, ditolong, didoakan dan dihiburkan oleh Imam Mahdi dari semasa ke semasa.
Akhirnya setiap orang merasakan mereka sentiasa diambil berat dan diperhatikan oleh Imam Mahdi, pemimpin agung mereka. Semuanya amat berpuas hati dengan pemerintahan Imam Mahdi yang amat adil lagi saksama itu.

Hasta Brata

In GlobalVillage, indonesia emas, kitab musasar jayabaya, Pemuda Bani Tamim, religius, Satria Piningit, Satrio Pinandito, uga siliwangi on July 27, 2009 at 2:48 am

Hasta BrataPerihal falsafah Pak Harto yang juga menjadi falsafah manajemen negara kita hingga saat ini saya kira bersumber kepada budaya bangsa Indonesia yaitu ajaran Hasta Brata. Pak Harto sebagai top manager sudah melihat dan melaksanakannya secara konsisten sejak tahun 1969.

Soeharto

Soeharto

Beberapa inti dari ajaran hasta brata adalah salah satu esensi manajemen, yaitu leadership (kepemimpinan). Kepemimpinan itu banyak teorinya. Tetapi yang banyak kita lihat dalam lakon wayang Wahyu Makutha Rama yang berisi ajaran Hasta Brata. Hasta artinya 8, Brata artinya sikap atau laku. Hasta Brata ini adalah ajaran quality of leadership yang digali dari budaya Indonesia dan asli Indonesia.

Cara mencarinya adalah dari fenomena alam, karena memang hukum manusia itu adalah nature (alam). Kita harus belajar dari alam, jagat kecil yaitu diri kita sendiri dikaitkan dengan jagat besar yaitu jagat raya. Kita pribadi selalu dilihat dengan konteks jagat yang lebih besar. Kita belajar dari konteks yang lebih besar itu. Hasta Brata adalah ajaran tentang kepemimpinan, bahwa siapa pun adalah pemimpin, apalagi kalau memegang jabatan yang tinggi. Sebagai pemimpin maka setiap orang harus mengerti bagaimana bersikap sebagai pemimpin yang baik. Secara singkat isi Hasta Brata itu adalah:

1. Surya atau matahari

Matahari memancarkan sinar terang sebagai sumber kehiduan yang membuat semua makhluk tumbuh dan berkembang. Seorang pemimpin hendaknya mampu menumbuhkembangkan daya hidup rakyatnya untuk membangun bangsa dan negara dengan bekal lahir dan batin untuk dapat berkarya.

matahari

matahari

Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan  matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al-An-am:96)

2. Candra atau bulan

Bulan memancarkan sinar kegelapan malam. Cahaya bulan yang lembut mampu menumbuhkan semangat dan harapan-harapan yang indah. Seorang pemimpin hendaknya mampu memberikan dorongan atau motivasi untuk membangkitkan semangat rakyatnya, dalam suasana suka dan duka.

bulan

bulan

Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah  bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan . Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak . Dia menjelaskan tanda-tanda  kepada orang-orang yang mengetahui. (Q.S. Yunus:5)

3. Kartika atau bintang

Bintang memancarkan sinar indah kemilau, mempunyai tempat yang tepat di langit hingga dapat menjadi pedoman arah. Seorang pemimpin hendaknya menjadi teladan, untuk berbuat kebaikan. Tidak ragu menjalankan keputusan yang disepakati, serta tidak mudha terpengaruh oleh pihak yang akan menyesatkan.

bintang

bintang

Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran  kepada orang-orang yang mengetahui. (Q.S. Al-An’am:97)

4. Angkasa yaitu langit

Langit itu luas tak terbatas, hingga mampu menampung apa saja yang datang padanya. Seorang pemimpin hendaknya mempunyai keluasan batin dan kemampuan mengendalikan diri yang kuat, hingga dengan sabar mampu menampung pendapat rakyatnya yang bermacam-macam.

langit

langit

Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air  dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah , padahal kamu mengetahui. (Q.S. Al-Baqarah:22)

5. Maruta atau angin

Angin selalu ada di mana-mana, tanpa membedakan tempat serta selalu mengisi semua ruang yang kosong. Seorang pemimpin hendaknya selalu dekat dengan rakyat, tanpa membedakan derajat dan martabatnya, bisa mengetahui keadaan dan keinginan rakyatnya. Mampi memahami dan menyerap aspirasi rakyat.

angin

angin

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati -nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh  tanda-tanda  bagi kaum yang memikirkan. (Q.S. Al-Baqarah:164)

6. Samudra yaitu laut/air

Laut, betapapun luasnya, senantiasa mempunyai permukaan yang rata dan bersifat sejuk menyegarkan. Seorang pemimpin hendaknya menempatkan semua orang pada derajat dan martabat yang sama, sehingga dapat berlaku adil, bijaksana, dan penuh kasih sayang terhadap rakyatnya.

laut

laut

Tuhan-mu adalah yang melayarkan kapal-kapal di lautan untukmu, agar kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyayang terhadapmu.(Q.S.Al-Israa:66)

7. Dahana atau api

Api mempunya kemampuan untuk membakar habis dan menghancurleburkan segala sesuatu yang bersentuhan dengannya. Seorang pemimpin hendaknya berwibawa dan berano menegakkan kebenaran dan keadilan secara tegas dan tuntas tanpa pandang bulu.

Fire

Api

Allah telah menurunkan air  dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa  yang mereka lebur dalam api untuk membuat  perhiasan  atau alat-alat, ada  buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah  Allah  membuat perumpamaan    yang  benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan . (Q.S. Ar’Ra’d:17)

8. Bumi yaitu tanah

Bumi mempunyai sifat kuat dan bermurah hati. Selalu memberi hasil kepada siapa pun yang mengolah dan memeliharanya dengan tekun. Seorang pemimpin hendaknya berwatak sentosa, teguh dan murah hati, senang beramal dan senantiasa berusahan untuk tidak mengecewakan rakyatnya.

Tanah

Tanah

Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air  dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah , padahal kamu mengetahui. (Q.S. Al-Baqarah:22)